BACK TO NATURE

Rabu, 08 Desember 2010

TIME IS MONEY - WAKTU ADALAH UANG

TIME IS MONEY - WAKTU ADALAH UANG

PRINSIP yang paling hebat kedengerannya. Bener-bener prinsip buat pekerja keras katanya, prinsip hidup seorang usahawan, seorang ini - seorang itu..
Menurut ane cuma prinsip yang salah kaprah, mendewakan harta, uang, jabatan dan lain-lain. Seolah mreka tidak bisa hidup tanpa uang.

Coba sob, kita lihat kehidupan orang-orang dipedesaan yang masih kental ama prinsip gotong royongnya "meskipun gotong royong udah hampir punah di negeri tercinta ini". Mereka semua sama-sama butuh akan uang, tapi mereka tidak mengejar uang itu seperti prinsip "time is monkey.. eh money". Pada dasarnya mereka bekerja, bersyukur akan penghasilan mereka (meskipun terkadang hasil mereka lebih besar dari pada orang yang memegang prinsip "time is money" itu sendiri), tapi dibalik kesibukan mereka, tetep keluarga, saudara, tetangga, gotong royong yang nomer dua, karena yang nomer satu tetep ibadah kepada Allah (ibadah sangat luas, tidak usah ane terangin disinipun semua udah tau hal-hal yang mencakup amal-ibadah).

Dan juga kita lihat penduduk miskin di daerah perkotaan, mereka hidup dengan kesederhanaan, dengan pendidikan mayoritas rendah, tapi rasa belas kasih mereka, saling bantu sesama orang-orang dilingkungan mereka kadang membuat mereka seolah jauh dari prinsip "time is money". Mereka memang butuh uang, kadang mengeluh karena uang, tapi keluhan itu sebatas untuk kehidupan sehari-hari, jarang sekali mereka yang mengeluh pengen punya uang karena pengen kaya, pengen punya rumah mewah, mobil mewah seperti pemegang prinsip "time is money" yang disalah gunakan itu. Kenapa ane bilang disalah gunakan, menurut beberapa orang yang pernah membahas time is money, prinsip itu cuma berlaku waktu jam kerja, di kantor atau dimanapun. Selepas itu, hidup kita sepenuhnya untuk Allah, keluarga, lingkungan sekitar kita. Untuk penyeimbang hidup kata mereka. Dan ane sangat amat setuju sekali dengan mereka.

Uang memang tidak akan datang dengan sendirinya, kita perlu bekerja keras untuk mendapatkannya. Tapi kita tidak boleh terlalu diperbudak sama uang, sampai-sampai kita lupa ama semuanya karena hanya uang dan uang di dalam otak kita. Masih banyak hal yang sama pentingnya dengan uang, yang sebenernya hal lain itu bisa membawa kebahagiaan lebih besar daripada uang. Anak, Istri, Keluarga, Lingkungan misalnya. Karena kita hidup didunia ini bersama mereka bukan bersama uang.

Nah sob, sekarang kita lihat juga kehidupan orang-orang pemerintahan yang sebagian besar bangga karena banyak uang, sampai-sampai dibelain korupsi karena pengen bangga setelah banyak uang. Waahhh, uangnya banyak, rumahnya mewah, wahh mobilnya mewah... dan wahh wahh yang lainnya. "Apa mungkin dalam otak mereka uang bisa menggali kubur buat mereka nantinya?" itu kata salah satu orang di warung kopi saat ane ngopi di warung pinggir jalan di daerah Tanah Abang. "Mungkin mereka berfikir bisa membeli syurga pake uang!!" celetuk yang lainnya. Tapi semua kata-kata mereka hanya orang diwarung kopi tersebut yang denger. Mereka-mereka yang korupsi tidak bakalan dengar n tidak bakalan mau mendengarkan.

Semua hal diatas merupakan contoh kecil dari sebagian orang yang memegang perbedaan prinsip hidup terhadap uang. Tinggal kita termasuk orang yang memegang prinsip apa. Kalau kita pemegang prinsip hidup ini, waktu ini adalah uang dan uang segalanya uang, ane cuma pesen "KALIAN UDAH DI DOA-DOAIN AMA ORANG DI WARUNG KOPI TUH" Hehehehehe..... Nah kalau kita pemegang prinsip hidup seperti orang-orang di pedesaan atau penduduk miskin (inget hanya prinsip hidupnya, bukan kemiskinannya) di perkotaan, mulai sekarang kita harus bekerja keras buat hidup kita, keluarga kita, sedekah/amal buat lingkungan kita yang sebagian kurang mampu, dan jangan lupa pertebal iman (ibadah) kita. Mudah-mudahan kita semua mendapatkan kebahagiaan yang sebenernya di dunia ini dan di kehidupan selanjutnya nanti. Aminnnn.......



INI BLOG ARDY ITEM JELEK HIDUP

4 komentar:

revantio mengatakan...

setuju sob kalo perinsip time is money adalah salah kaprah atau disalahgunakan.. perinsip itu emang cocoknya dipake saat kerja saja.. setelah itu kita ubah waktu adalah ibadah, seperti posting sobat untuk pengetahuan luas juga termasuk ibadah..

Rachmat blog mengatakan...

begitulah kalau manusia terlalu mendewakan uang, pada akhirnya segala usaha walaupun tidak halal mereka lakukan untuk memuaskan nafsu mereka dalam mengumpulkan uang.

Lina Gustina mengatakan...

Time is money...kesannya 'mata duitan' banget ya...
Saya setuju dengan tulisan Sobat, kita memang butuh uang untuk membiayai kebutuhan hidup, tapi jangan sampai deh kita melihat uang adalah hal terpenting dalam dunia...

http://thehappyfamilies.blogspot.com

Anonim mengatakan...

He ... he ... waktu adalah uang diganti saja jadi "waktu adalah ngeblog!" Heh ... heh ... Biar nggak punya duit, asal tiap bisa rajin ngeblog aja. E ... siapa tahu datangnya duit gara2 rajin ngeblog!
Tooltip-nya dah tak posting, tuh !
Cari saja postingnya. Nih judulnya: zigzaglap tooltip.
(Heh ... Biar sekali-sekali nyari sendiri, heh !)

Salam n happy blogging ....

gubhug reyot

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More